Anggota DPRD Arnol Alam Sosialisasi Pembinaan IPWK di Sungkai Selatan

Anggota Komisi II Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung, Hi. Arnol Alam, Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK), bertempat di balai Desa Bumiratu, Kecamatan Sungkai Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Senin (10/2).

Kesempatan itu, politisi senior yang saat ini masih menduduki kursi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Utara, menyampaikan, Ideologi Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pandangan hidup bangsa Indonesia.

“Pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akan tingkatkan keutuhan kesatuan bangsa dan menjaga kerukunan hidup bermasyarakat,” tutur Hi. Arnol Alam, yang terpilih menjadi legislator DPRD Prov Lampung, periode 2024-2029 melalui keterwakilan Daerah Pemilihan Lampung II.

Melalui narasumber II, Sofia Menie, dijelaskan, Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan mencakup komitmen masyarakat terhadap implementasi Pancasila guna menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa.

“Dengan mengamalkan ideologi Pancasila serta meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan tentu akan terus menciptakan rasa bangga dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” urai narasumber II, Sofia Menie dihadapan sejumlah warga Desa Bumiratu.

Senada, narasumber I, Imam Sampurna, juga menegaskan pentingnya untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila serta mengembangkan Wawasan Kebangsaan demi menjaga kedaulatan bangsa Indonesia dimata dunia.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Bumiratu, Riswan, menyatakan apresiasi atas kehadiran dan kegiatan sosialisasi IPWK yang digelar Hi. Arnol Alam.

“Kegiatan ini tentu akan meningkatkan pemahaman warga kami akan pentingnya menjaga kerukunan hidup bermasyarakat dengan landasan nilai-nilai Pancasila,” kata Riswan.

Dirinya juga menyampaikan sejumlah aspirasi yang diharapkan mendapat respon positif dari Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, terkait peningkatan infrastruktur, pengembangan teknologi pertanian, juga hal-hal terkait kepentingan publik lainnya.